Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang multikultural. Ini disebabkan oleh beragamnya
suku bangsa, agama, bahasa dan lain-lain. Kondisi bangsa Indonesia
yang multikultural tersebut menganut semboyan
Bhinneka Tunggal Ika sebagai lambang pemersatu bangsa Indonesia. Keadaan tersebut menjadikan sebuah identitas atau
jati diri bangsa Indonesia yang harus diwujudkan demi tercapainya
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Untuk
itu integrasi nasional bangsa Indonesia pun harus diwujudkan di tengah masyarakat
Indonesia yang majemuk karena masyarakat
yang majemuk merupakan salah satu potensi sumber konflik yang menyebabkan disintegrasi bangsa. Agar identitas bangsa
Indonesia di mata dunia terkenal dengan
bangsa yang majemuk tetapi satu dalam keanekaragaman (suku, bahasa, agama,
dll, yang berbeda-beda) semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus diwujudkan
Identitas bangsa Indonesia merupakan
sesuatu yang perlu diwujudkan dan terus menerus berkembang atau seperti
yang telah dirumuskan Bung Karno merupakan ekspresi dari roh kesatuan
Indonesia, kemauan untuk bersatu dan mewujudkan sesuatu dan bermuatan yang
nyata. Perwujudan identitas bangsa Indonesia tersebut jelaslah merupakan hasil
proses pendidikan sejak dini dalam lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan
formal dan in-formal. Menurut masykuri abdillah, salah satu prasyarat
terwujudnya masyarakat modern yang demokatis adalah tewujudnya masyarakat yang
menghargai kemajemukan (pluralitas) masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya
sebagai suatu keniscayaan. Kemajemukan ini merupakan Sunnatullah (hukum
alam). Dilihat dari segi etnis, bahasa, agama dan sebagainya, indonesia
termasuk salah satu negara yang paling majemuk di dunia. Hal ini disadari betul
oleh para Founding Fatherskita, sehingga mereka merumuskan konsep
pluralisme ini dengan semboyan “ Bhinneka Tunggal Ika”.
Tentunya setiap bangsa ingin
menonjolkan keunggulan dari identitas bangsanya terlebih-lebih dalam era
globalisasi dewasa ini di mana pertemuannya antar bangsa menjadi sangat cepat
dan mudah. Dalam pergaulan antar bangsa nilai-nilai yang positif dari suatu
bangsa akan ikut membina perdamaian dan kehidupan yang lebih tenteram di planet
bumi ini. Identitas bangsa indonesia seperti yang kita kenal sebagai bangsa
yang ramah-tamah,toleran, kaya akan tradisi dari suku-suku bangsa yang Bhinneka
perlu terus dikembangkan untuk kebudayaan dan perdamaian seluruh umat
manusia. Dengan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an itu berarti masyarakat Indonesia
adalah plural. Dan di dalam masyarakat plural, dialog adalah keniscayaan bahkan
keharusan. Sesungguhnya bicara pluralisme dan dialog antar-agama itu
bukan hal baru di negeri ini. Memang isu pluralisme adalah setua usia manusia,
hanya cara dan metode manusia menghadapinya yang berbeda. Jadi masyarakat yang
majemuk itu haruslah mengadakan dialog agar integrasi tetap terjaga dan mereka
juga harus bersatu dalam perbedaan. Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in
diversity) merupakan salah satu identitas pembentuk bangsa. Yang
dimaksudkan dengan bersatu dalam perbedaaan adalah kesetiaanwarga masyarakat
pada suatu lembaga yang disebut negara, atau pemerintahan yang mereka
pandang dan yakini mendatangkan kehidupan yang lebih manusiawi tetapi tanpa
menghilangkan keterikatan kepada suku bangsa, adat-istiadat, ras, atau agama.
Setiap warga masyarakat akan memiliki kesetiaan ganda (multi loyalities) sesuai
dengan porsinya. Walaupun mereka tetap memiliki keterikatan terhadap identitas
kelompok, namun mereka menunjukan kesetiaan yang lebih besar pada kebersamaaan
yang berwujud dalam bentuk bangsa-negara di bawah suatu pemerintahan yang
berkeabsahan. Membina identitas bangsa memerlukan upaya yang
berkesinambungan serta berkaitan dengan berbagai aspek. Kedudukan
seseorang sebagai warganegara Indonesia tidak mengenal diskriminasi, kehidupan
bersama yang penuh toleransi dan menghindari berbagai perasaan curiga satu
dengan yang lain di dalam kehidupan bersama, kemampuan dan keinginan untuk
melihat perbedaan antar suku bukan sebagai hal yang memisahkan di dalam
kehidupan dan pergaulan sehari-hari bahkan lebih mempererat dan memperjaya
kehidupan dan kebudayaan nasional. Ini dikarenakan dalam era globalisasi
sekarang ini setiap bangsa ingin menonjolkan identitas bangsanya agar lebih
dikenal di mata dunia.
Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
tersebut mempunyai peran terhadap bangsa Indonesia yaitu agar menjadi bangsa
yang berhasil mewujudkan integrasi nasional di tengah masyarakatnya yang
majemuk. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga diharapkan sebagai
landasan atau dasar perjuangan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia agar dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang multikulturalisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar