Arti penting filsafat ilmu pengetahuan bagi pendidikan terkait pula dengan besarnya kebutuhan dewasa ini untuk mempersambungkan atau mempertemukan satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lain. Keniscayaan untuk memecahkan masalah-masalah mendasar dalam kehidupan umat manusia kini dan di masa depan, justru mengharuskan berbagai cabang ilmu pengetahuan agar eksistensinya dipertautkan oleh adanya titik temu. Persoalan-persoalan ekologi, teknologi, ekonomi, sosial dan budaya yang tengah dihadapi umat manusia kini berada dalam situasi yang sangat rumit dan kompleks. Penyelesaian terhadap persoalan-persoalan tersebut mengharuskan adanya kerja sama antar-berbagai disiplin ilmu, mengharuskan adanya solusi masalah secara interdisipliner. Di sinilah lalu sangat terasa pentingnya filsafat ilmu pengetahuan, agar supaya seluruh kehendak penyatuan ilmu dapat dilakukan secara saksama.
Dunia pendidikan, bagaimana pun, harus mengambil suatu peranan untuk turut serta memajukan masyarakat. Agenda-agenda sosio-kultural apa yang harus dilakukan masyarakat agar masyarakat maju dan berkembang, seyogyanya ditangkap oleh dunia pendidikan. Dunia pendidikan dituntut membantu memberikan penerangan kepada masyarakat bagaimana agar masyarakat mampu maju dan berkembang menghadapi tantangan zaman baru. Sementara, tantangan zaman baru itu ditandai oleh semakin menguatnya peran ilmu pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Inilah yang dapat menjelaskan, mengapa knowledge based society dewasa ini berkembang menjadi fenomena yang menonjol dalam kehidupan masyarakat. Dan sejalan dengan fenomena tersebut maka ilmu pengetahuan tidak cukup lagi dimengerti secara parsial. Ilmu pengetahuan mutlak dimengerti secara utuh dari sisi ontologi, epistemologi dan aksiologi. Di sinilah lalu mendesak adanya pemahaman secara saksama terhadap filsafat ilmu pengetahuan. Bahkan, sudah saatnya filsafat ilmu pengetahuan mendapatkan perhatian secara sungguh-sungguh dari dunia pendidikan.
Makna filsafat ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan pada akhirnya bersinggungan dengan krisis yang terus-menerus dihadapi masyarakat. Dunia pendidikan harus tampil ke depan membantu masyarakat mengatasi berbagai macam krisis. Untuk keperluan itu, dunia pendidikan harus inspiratif, atau niscaya mampu mencetuskan gagasan-gagasan baru yang memang bermanfaat bagi masyarakat dalam hal membebaskan diri dari belenggu krisis. Pada titik ini dunia pendidikan dituntut memiliki kecanggihan dalam hal penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, yaitu menguasaan ilmu pengetahuan hingga pada level ketuntasan ontologi, epistemologi dan aksiologi. Dan melalui pemahaman berdasarkan perspektif filsafat ilmu pengetahuan itulah maka setiap disiplin ilmu lebih mudah diteropong aspek ontologi, epistemologi dan aksiologinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar